Thursday 10 October 2013

Diagnosis pada warna kulit selepas berbekam

Diagnosis pada warna kulit selepas berbekam:

1. Bekas bekam yang muncul berwarna ungu kegelapan atau hitam.
- Kekurangan Daya tahan tubuh (Antobodi)
- Darah dan pembuluh darah yang tidak lancar
- Banyak darah statis (darah beku).
2. Bekas bekam yang muncul berwarna ungu disertai seperti sisik.  
- Menandakan terjadinya gangguan/ kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darah statis (darah beku). 

 3. Bekas bekam yang muncul berbentuk bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). 
- Menandakan ada kelainan pada “Qi” dan darah statis (darah beku). 

4. Bekas bekam yang muncul berwarna merah cerah,
- Menunjukkan terjadinya kekurangan atau ketidakstabilan unsur “Yin”, kekurangan “Qi” dan darah 
- Mempunyai Unsur panas disebabkan dari kekurangan “Yin”. 

5. Bekas bekam yang muncul berwarna merah gelap,
- Didalam darah yang tinggi disertai dengan adanya unsur panas patogen. (unsur panas dalam darah) 
6. Bekas bekam yang muncul berwarna agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh. 
- Menunjukkan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen. 

7. Adanya garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal.
- Menunjukkan keadaan adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen. 

8. Munculnya wap air pada dinding bagian dalam gelas bekam.
-Menandakan keadaan adanya gas-gas patogen pada daerah tersebut. 

9. Adanya blister (lepuhan/lecat) pada bekas bekam,
- Menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh. Adanya darah tipis pada blister merupakan reaksi gas panas toksin. 

* "Qi" = Istilah Perubatan China bermaksud suatu unsur Tenaga / udara atau angin di dalam badan manusia. 


"Yin" = Istilah Perubatan China. Bermaksud suatu tenga yang saling berlawanan seperti unsur sejuk dan panas, aura positif dan negatif.


Patogen = Sejenis Microorganisma atau virus. Darah yang ada potensi membawa unsur penyakit.


No comments:

Post a Comment