Dusta adalah
suatu pekara yang dibicarakan atau yang diberitahu bertentangan dengan keadaan
sebenarnya. Perbuatan Dusta adalah amalan orang-orang munafik dan sangat-sangat
di larang dalam Islam kerana dapat menjauhkan manusia dengan Tuhannya bahkan
dikutuk oleh Allah dan di benci manusia..
Firman Allah SWT
bermaksud:
"Sesungguhnya yang mengada-adakan
kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan
mereka itulah orang-orang pendusta." (An-Nahl: 105)
Dusta merupakan
suatu perbuatan yang keji dan terkutuk kerana ianya boleh mempengaruhi minda
yang mengarahkan kepada kejahatan dan merosakkan alam kebajikan. Rasulullah SAW
bersabda:
"Sesungguhnya
setakut-takut yang aku takuti atas umatku adalah setiap munafik yang pandai
lidahnya." (Riwayat Abu Ya'la)
Di dalam hadis yang lain Rasulullah SAW bersabda:
Di dalam hadis yang lain Rasulullah SAW bersabda:
"Takutlah
kamu terhadap dugaan kerana sesungguhnya dugaan itu sedusta-dusta pembicaraan."
(Riwayat Muttafaq 'Alaih)
Rasulullah SAW
bersabda:
"Sesungguhnya
dusta itu adalah salah satu dari beberapa pintu munafik."(Riwayat Ibnu
'Adi)
Sabda Rasulullah
SAW lagi:
"Tanda orang
munafik itu ada tiga: Apabila berbicara ia berdusta, apabila berjanji ia mungkiri
dan apabila diberi kepercayaan ia khianati." (Riwayat al-Bukhari dan
Muslim).
Sesungguhnya
perbuatan dusta itu amat di benci oleh Allah dan tidak akan memperolehi
petunjuk daripada-Nya..
Firman Allah SWT
bermaksud:
"Dan (pada
saat itu) berkatalah pula seorang lelaki yang beriman dari orang-orang Firaun
yang menyembunyikan imannya: "Patutkah kamu membunuh seorang lelaki kerana
ia menegaskan: `Tuhanku ialah Allah? ' - sedang ia telah datang kepada kamu
membawa keterangan-keterangan dari Tuhan kamu? Kalau ia seorang yang berdusta
maka dia lah yang akan menanggung dosa dustanya itu, dan kalau ia seorang yang
benar nescaya kamu akan ditimpa oleh sebahagian dari (azab) yang dijanjikannya
kepada kamu. Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada orang
yang melampaui batas, lagi pendusta. "(Ghaafir; 40)
Firman Allah SWT lagi yang bermaksud:
"Ingatlah!
(Hak yang wajib dipersembahkan) kepada Allah ialah segala ibadat dan bawaan
yang suci bersih (dari segala rupa syirik). Dan orang-orang musyrik yang
mengambil selain dari Allah untuk menjadi pelindung dan penolong (sambil
berkata): "Kami tidak menyembah atau memujanya melainkan supaya mereka
mendampingkan kami kepada Allah sehampir-hampirnya", - sesungguhnya Allah
akan menghukum di antara mereka (dengan orang-orang yang tidak melakukan
syirik) tentang apa yang mereka berselisihan padanya. Sesungguhnya
Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada orang-orang yang tetap berdusta
(mengatakan yang bukan-bukan), lagi sentiasa kufur (dengan melakukan
syirik).(Az-Zuma : 3)
seribu tiang kejujuran akan musnah hancur lebur oleh karena satu dusta :) nice share post my friend..thanks
ReplyDeleteNice Post Kawan,, izin merenungkan
ReplyDelete"O SENHOR cortará todos os lábios lisonjeiros e a língua que fala soberbamente."(Salmos 12:3)
ReplyDeleteA soberba, a lisonja, a hipocrisia, são maléficos à sociedade, é como um câncer que corrói as relações humanas.
Que o Senhor nos livre de agir desta forma e que nós possamos procurar agir sempre de forma que mostre o amor ao nosso próximo.
kejujuran perlu jadi tonggak utama dalam kehidupan insan
ReplyDeleteSalam...terimakasih atas perkongsian.Aku akur pada segala yang tertulis ;kejujuran membuatkan janji tertunai.Kita telah di latih meringankan janji contohnya bila buat kenduri,bila pergi rombongan,jumpa kawan study dsb...sebenarnya janji perlu ditepati dan janji adalah perkara besar dalam Islam yang orang selalu perlekehkan.Mungkir dan munafik itulah yang dikatakan dan itulah balasannya...no doubt!
ReplyDeletesama2lah kita renungkan baik dlm percakapan mahupun penulisan blog khususnya..
ReplyDeletenauzubillahi minzalik..mintak jauh dr sifat ini..
ReplyDeletethanks for sharing..mintax dijauhkan dr sifat mcm tue kan .
ReplyDeleteassalam..thanks sudi kongsi info2 begini..semuga kita semua tidak tergulung dikalangan org2 yg suka berdusta-munafik..hu2x..
ReplyDeleteberdusta? lama2 kebenaran akan terbukti jua kan.... jauh2kanlah sifat dusta ni...
ReplyDeletetak suka orang suka suka bercakap bohong.!
ReplyDeletenice post.. ;)
this was a good post. .hey add me here in your link list. .i already add you here
ReplyDeletehttp://literasura.blogspot.com
takutnya gmbar tuu. hmm. terima kasih bagi peringatan.
ReplyDeletemcm mana plak kalau seorang pangkat IBU ANGKAT yg mendustai dan memainkan perasaan kita?
ReplyDeletesaja drop by sbb tertarik dgn entry..
slmt berblog n + dana nffng..
jom singgah n tambah $$$
iiiii...takuuuuuttttttttttt...
ReplyDeletenamun ramai lagi yg masih suka berdusta kan
ReplyDeletejauhkan lah diri kita dari sifat dusta atas kelemahan kejahilan kita....
ReplyDelete